- Advertisement -
Panganpedia – Kalau mendengar kata bengkoang, perhatian pasti langsung tertuju pada rujak manis nan segar…Hmmm… Apalagi kalau dinikmati di tengah cuaca panas bersama dengan kawan-kawan… Wah, pasti asyik ya…
Bengkoang memang paling sering dijumpai diantara buah-buahan yang ada di rujak manis. Teksturnya yang crunchy dan rasanya yang segar manis, membuat bengkuang cocok dicocol dengan sambal yang gurih pedas. Tapi jangan salah, biarpun teksturnya kres kres cenderung agak keras, tapi kadar air bengkoang ini cukup tinggi, yaitu sekitar 90%.
- Advertisement -
Bengkoang dikenal juga dengan Jicama dan memiliki nama latin Pachyrhizus erosus ini merupakan salah satu jenis tanaman umbi yang berasal dari Amerika Tengah. Umbi bengkoang sendiri umumnya berwarna putih dengan tekstur yang cukup keras.
Nah, biasanya, selain diolah untuk bahan makanan, bengkoang juga seringkali digunakan sebagai bahan masker ataupun kosmetik lho.
Kok bisa ya? Ternyata, usut punya usut, bengkoang ini kaya akan vitamin C, antioksidan, flavonoid serta saponin yang mampu mencegah kerusakan kulit akibat paparan radikal bebas. Wah… tidak disangka, selain enak dimakan, bisa bermanfaat juga untuk kesehatan kulit 😀
Rasa manis segar yang dimiliki bengkuang ternyata disumbang oleh inulin. Inulin sendiri termasuk dalam golongan oligosakarida dan tak tercerna oleh enzim dalam saluran pencernaan. Oleh karenanya, biarpun manis bengkoang ini aman buat para penderita diabetes.
- Advertisement -
Ingin mencoba diet? Cobalah makan bengkoang. Bengkoang cukup mengenyangkan dan mengandung serat sehingga akan membantu proses pencernaan. Selain itu, jumlah kalori yang dihasilkan tidaklah besar sehingga pasti akan cocok buat anda yang ingin mengurangi asupan kalori.
Nah, sepertinya bengkoang boleh juga dimasukkan dalam daftar buah favorit anda, iya kan?
- Advertisement -
Sumber :
Wongsowijoyo, S. 2014. Umbi-umbi Bekhasiat Obat. LeutikaPrio.
- Advertisement -