Panganpedia – Siapa yang tidak suka barbekyu? Entah menulisnya sebagai barbekyu, barbecue, barbekiu, bakar-bakar daging, atau BBQ, diawal artikel ini kita sepakat ya bahwa yang dibahas adalah soal pemanggangan daging menggunakan bumbu-bumbu yang umum dipakai.

Mengapa barbekyu menjadi populer? Tentu saja karena flavornya, dimana rasa lemak panggang yang lezat bercampur dengan bumbu yang menghasilkan taste sedap. Kebiasaan barbekyu ini ada di setiap negara di dunia, dan uniknya setiap negara punya bumbu favorit yang berbeda-beda. Seperti apa ya?

-iklan inline ya-

BBQ ala Amerika

Di Amerika Serikat, barbekyu dibuat menggunakan saus yang kaya flavor dan umumnya daging yang dimasak adalah berukuran besar. Ada beda style pembuatan barbekyu di Utara dan Selatan.

Di North Carolina, saus barbekyu akan terasa pedas dan tajam karena dibuat dari cuka apel, gula, dan serpihan cabai. Saus yang dioles juga lebih tipis dibandingkan dengan negara bagian lain. Hal ini berbeda dengan di South Carolina, dimana saus dibuat dengan campuran mustard, gula merah, cabai, dan cuka apel. Bumbu-bumbu tersebut membuat rasa daging barbekyu berflavor manis dan tajam serta sedikit pedas.

Bumbu lain sebagai pelezat barbekyu juga ada di negara bagian AS yang lain. DI Memphis, saus barbekyu dibuat dari saus tomat yang dicampur dengan sambal, cuka, dan gula.

Di Alabama, barbekyu dibuat dengan menggunakan ‘white sauce’, yang mrupakan kombinasi antara mayones, horseradish, lemon, cuka apel, dan cabai.

BBQ Ala Asia

Tak kala dengan Amerika, saat ini BBQ Asia juga sangat populer di dunia. Kayanya citarasa barbekyu karena bumbu-bumbu, yang umumnya bercitarasa Chinese menjadi alasannya.

Barbekyu ala Asia memiliki flavor yang seimbang antara gurih, manis, dan pedas, serta penyajian daging dengan ukuran kecil yang telah dimarinasi dan dipanggal dengan suhu tinggi.

Korea menjadi salah satu negara yang saat ini dipandang dari segi kuliner. Barbekyu ala Korea adalah mencelupkan potongan daging ke dalam kombinasi bumbu yaitu bawang merah, bawang putih, jahe, dan kecap. Salah satu sajian daging yang terkenal dari negeri Ginseng ini adalah bulgogi. Bulgogi merupakan potongan tipis daging yang dimarinasi ke dalam kecap, jahe, gula, bawang merah, minyak wijen, dan biji wijen, kemudian dipanggang. Daging ini biasa disajikan bersama dengan pasta kedelai dan kubis, kimchi, atau sayuran lain. Variasi barbekyu Korea lain adalah Jumulleok, yaitu daging yang dimarinasi dngan minyak wijen, cabai, dan garam yang dipanggang diatas meja. Satu lagi yaitu dak galbi, yaitu ayam yang dimarinasi oleh saus kedelai fermentasi (gochujang), rice wine, cabai, kecap, dan bumbu lain dan dimasak di wadah batu atau panci.

Negara Asia lain, Cina, juga punya style barbekyu lain. Char siu adalah metode barbekyu populer di masakan Kanton. Dagng babi dicelupkan ke dalam campuran bumbu berisi hoisin, madu, mirin, kedelai, dan bumbu lain yang kemudian diasap diatas api. Rasa gurih dan manis akan memberikan taste yang sangat lezat pada daging.

Di Jepang, barbekyu ala negara Sakura ini kita kenal sebagai yakiniku, yang sebenarnya adalah betuk variasi dari bulgogi yang tentu saja disesuaikan dengan taste Jepang. Proses pembuatan yakiniku adalah daging dimarinasi dalam bumbu berisi kecap, gula, mirin, bawang putih, miso, dan sak, kemudian dipanggang diatas pelat besi diatas pemanggang. Barbekyu ala Yakiniku dapat menggunakan berbagai macam daging, mulai dari daging sapi, babi, ayam, bahkan seafood seperti udang dan cumi.

Tinggalkan komentar