Dear Lolipoppers: Seberapa Banyak Jilatan yang Dibutuhkan dalam Sebuah Lolipop?

0
631
rahasia-lolipop

Panganpedia – Seberapa sabar Anda memakan permen lolipop ? Beberapa orang mengulum lolipop di mulut, lainnya menjilat lolipop dengan lidah, namun sebagian besar orang yang tak sabar buru-buru menggerus permen dan mengunyahnya.

Tenyata, penelitian tentang jilatan lollipop pernah dilakukan, lho. Adalah Dr Leif Ristroph, ahli matematika di New York University yang meneliti tentang berapa banyak jilatan yang dibutuhkan untuk menghabiskan sebuah lollipop.

-iklan inline ya-

Dalam penelitian tersebut, beberapa macam bentuk lollipop dimasukkan ke dalam airan air. Hasilnya, dibutuhkan sekitar 1.000 jilatan lidah untuk melarutkan 1 cm permen.

Nah, jika dibandingkan dengan permen lollipop yang dijual di pasaran, Chupa Chups misalnya – yang berdiameter 2,5 cm – maka dibutuhkan 2.500 jilatan untuk menghabiskannya. Nah, lho!

permen-lolipop
Gambar 1: Pelarutan permen di aliran air (a) bentuk permen setelah pelarutan 60 menit dengan kecepatan 30 cm/jam; (b) dan (c) menunjukkan pergerakan arus dalam aliran air di sekeliling lolipop; (d) turbulensi aliran air menghasilkan bagian luar permen menjadi lebih mulus.

Ristroph memaparkan bahwa berdasarkan hasil studi, lollipop yang dialiri air tersebut akan tergerus dan mengecil sedikit demi sedikit dengan bentuk akhir yang sama, meski bentuk awal lolipopnya berbeda-beda.

“Kami menemukan bahwa geometris (permen lolipop) awal yang berbeda akan menghasilkan bentuk (permen lollipop) yang sama sebelum akhirnya habis.”

“Cara fluida bergerak dan menghasikan bentuk yang unik melalui erosi atau pelarutan adalah sangat kompleks.”

Dr Ristroph dan anggota tim lainnya meletakkan permen lollipop dengan besar diameter dari 1 cm hingga 10 cm (0,4 hingga 4 inchi) ke dalam aliran air yang melaju dengan kecepatan 0,22 mph dan 2,2 mph.

Penelitian ini juga menggunakan bentuk permen yang berbeda, yaitu bulat dan silinder, kemudian memoitor pelarutannya dengan menggunakan fotografi time-lapse.

Ada alasan menarik mengapa bentuk awal permen yang berbeda menghasilkan bentuk akhir yang sama. Ternyata, bagian bawah permen yang dekat dengan gagang membentuk permukaan datar akibat turbulensi karena tergerus aliran air.

Meski begitu, penelitian ini belum bisa memastikan apakah akan terjadi hal yang sama ketika lolipop dijilat dalam mulut, karena lidah dalam mulut akan sangat mempengaruhi kelarutan permen. Apalagi, lolipop kini punya bentuk yang berbeda-beda, mulai dari yang berbentuk bulat, pipih, hingga beragam bentuk lainnya.

 

Sumber:

Huang, J.M., Moore, M.N.J., dan L. Ristroph. 2014. Shape Dynamics and Scaling Laws For a Body Dissolving in Fluid Flow. Journal of Fluid Mechanics. DOI: 10.1017/jfm.2014.718.

Tinggalkan komentar