- Advertisement -
panganpedia – “Cap cip cup, mana yang duluan, telur atau ayam ?” Sudah bukan zamannya lagi main tebak-tebakan. Telur atau ayam, siapapun yang duluan, harus dimakan agar selalu sehat. Tahukah Anda, banyak fakta-fakta unik tentang telur ayam yang penting, tapi tak semua orang tahu. Yuk simak hanya di Infografis panganpedia berikut ini.
- Advertisement -
- Telur sebagai sumber protein hewani lebih unggul daripada protein nabati seperti kacang-kacangan. Telur mengandung profil asam amino esensial yang lengkap. Telur juga mengandung asam amino esensial, dimana komponen tersebut hanya bisa didapat dari luar tubuh.
- Konsumsi telur di Indonesia masih rendah dibanding negara ASEAN lainnya, yaitu hanya 100 butir/orang/tahun (Dirjen PPHP, 2014).
- Masyarakat Indonesia enggan makan telur bukan karena mahal, tetapi karena mitos bahwa telur adalah penyebab penyakit bisul pada anak-anak, padahal mitos tersebut keliru.
- Produksi telur di Indonesia lebih dari 1,4 juta ton pada tahun 2015 (Dirjen Peternakan, 2015). Mayoritas masyarakat pedesaan bahkan memelihara ayam.
- Putih telur mengandung protein, sedangkan kuning telur banyak mengandung lemak, vitamin, mineral, dan sedikit protein. Putih telur digunakan oleh binaragawan sebagai pembentuk otot, sedangkan kuning telur digunakan dalam pembuatan kue karena membuat tekstur lebih halus.
- Mitos bahwa telur mengandung kolesterol tinggi adalah keliru. Sebutir telur hanya mengandung 260 mg kolesterol sehingga tidak signifikan menaikkan kolesterol dalam darah.
Menyeimbangkan porsi makan saat makan sangat penting. Perhatikan menu makanan agar bergizi, berimbang, beragam, dan aman (BBBA).
- Advertisement -