- Advertisement -
Panganpedia – Takut makan coklat ? Banyak orang menyebutkan bahwa terlalu banyak mengkonsumsi coklat memunculkan jerawat.
Beberapa salon kecantikan maupun tempat perawatan wajah telah menyadari manfaat coklat bagi kulit. Mereka menggunakan coklat sebagai masker maupun scrub dan menghasilkan dampak yang positif.
- Advertisement -
Ini dia sederet manfaat coklat bagi kulit yang dirangkum oleh panganpedia.
FACT 1 = Coklat mengandung flavonoid, yaitu jenis antioksidan epikatekin dan prosianidin. Senyawa ini bersifat antiseptik dan anti-inflamasi, yang mampu melindungi kulit dari kerusakan karena polusi serta bahan kimia.
FACT 2 = Selain epicatechins, coklat juga bermanfaat untuk memperbaiki sel-sel yang rusak, menyehatkan kulit serta menghilangkan noda karena kandungan flavonol.
FACT 3 = Keriput, yang menjadi momok besar bagi wanita bisa dicegah dengan coklat karena adanya kandungan kolagen dan elastin yang juga bermanfaat untuk mencegah perubahan pigmen kulit
- Advertisement -
Selain ketiga manfaat coklat diatas, ternyata coklat masih memiliki manfaat lain, antara lain menghilangkan stress, menjaga kelembaban kulit, melindungi dari sinar UV, serta memperhalus tekstur kulit.
Ahli dermatologis, Dr. Ava Shamban, dalam Huffington Post menjelaskan tentang rumor yang suka terlanjur berkembang di masyarakat.
“Coklat tidak akan membuat Anda berjerawat,” kata Dr. Shamban.
- Advertisement -
Namun, diet makanan yang tinggi gula dan tinggi lemak dapat meningkatkan produksi sebum dan menyebabkan respon inflamasi pada tubuh – yang bisa menyebabkan timbulnya jerawat, lanjutnya.
“Meski kita tidak dapat mengatakan bahwa makanan tinggi gula dan lemak secara langsung menyebabkan lemak, namun tidak diragukan lagi bahwa terlalu banyak mengkonsumsi makanan tersebut dapat meningkatkan resiko terjadinya jerawat dan dapat menggantikan zat gizi lainnya yang justru penting bagi kesehatan kulit (Misalnya, sering memakan makanan yang manis dapat menyebabkan kurangnya konsumsi buah dan sayuran).”
Manakah yang Lebih Sehat: Dark, Milk, atau White Chocolate?
Jadi, jika coklat tidak bisa dihubungkan langsung dengan jerawat, maka tipe coklat apakah yang baik dan buruk bagi kita ? Apakah dark chocolate, milk chocolate, atau white chocolate ?
“Milk dan white chocolate memiliki lebih banyak susu, gula, dan bahan tambahan lain daripada dark chocolate,” kata Dr. Shamban. Bagi beberapa orang, lanjutnya, produk susu dan gula dapat menimbulkan perubahan hormon yang berefek pada inflamasi dalam beberapa kasus, terutama pada orang yang sensitif pada jerawat.
Dark chocolate memiliki banyak manfaat, tak hanya bagi sistem kardiovaskuler, tapi juga bagi kulit. Kandungan dua flavonoidnya, katekin dan prosianidin, sangat bagus sebagai antioksidan, penangkal radikal bebas.
Lalu, mengapa coklat suka dihubung-hubungkan dengan munculnya jerawat?
Beberapa alasan menjadi penyebabnya. Alasan pertama, beberapa perempuan menggemari makanan manis, terutama coklat, saat menstruasi. Pada saat menstruasi, level estrogen menurun, lalu memicu androgen (hormon yang diproduksi ovarium) menstimulasi kelenjar minyak. Produksi minyak berlebih tersebut yang memicu jerawat secara alami. Jadi, penyebab munculnya jerawat dalam kondisi tersebut adalah menstruasi, bukan coklat.
Alasan kedua, karena mengkonsumsi makanan manis dan tinggi lemak dalam jumlah berlebihan. Kebiasaan mengkonsumsi makanan tinggi gula dan lemak akan berakibat pada hilangnya porsi konsumsi buah dan sayuran. Padahal, buah dan sayuran sangat baik bagi kulit. Akibat kekurangan zat-zat gizi tersebut, timbullah jerawat.
Nah, setelah mengetahui banyak manfaat coklat bagi kulit, apakah Anda berani makan coklat?
(*) pic taken from travelandescape.ca
- Advertisement -