- Advertisement -
Panganpedia – Makan snack sangat asyik, terutama saat bersantai di rumah. Eits, pabrik tak sembarangan membuat santapan enak untuk Anda. Membuat snack tak cuma butuh peralatan masak biasa.
Adalah teknologi ekstrusi yang memungkinkan produsen membuat produk pangan yang renyah dan ringan saat dimakan. Proses ekstrusi adalah kombinasi dari gesekan, tekanan, dan suhu dan waktu yang seragam dalam ulir yang bergerak. Istilah ini diambil dari kata “to extrude”, yang artinya menekan adonan plastis melalui lubang kecil dan membentuknya.
- Advertisement -
Teknologi ekstrusi biasa dipakai untuk membuat produk-produk berikut:
Produk yang mengalami “puffing”, misalnya chiki dan aneka snack.
Produk non-puffing, misalnya makaroni, flakes sereal sarapan, dan makanan bayi.
Di industri, alat untuk melakukan teknologi ini disebut dengan Ekstruder, yang langsung melakukan 3 pekerjaan sekaligus: mencampurkan bahan, memasak, dan mencetaknya. Esktruder dibagi menjadi dua, yaitu ekstruder ulir tunggal (Single Screw Extruder) dan ekstruder ulir ganda (Double Screw Extruder).
- Advertisement -


Nah, prinsip ekstruder pada dasarnya adalah memanasi adonan, kemudian membentuk dalam tekanan tinggi, lalu keluar dan dicetak melalui lubang. Pemanasan adonan dilakukan dalam waktu sangat singkat. Ukuran lubang keluar (istilahnya: die, red.) berbeda-beda tergantung produk yang dicetak. Berbagai produk snack yang ada di pasaran punya ciri khas khusus, biasanya dari bahan baku, bentuk produk dan flavournya.
Selamat menikmati snack ya!
- Advertisement -