Panganpedia – Sebuah pameran tentang pangan digelar di Amerika Serikat, tepatnya di New York’s American Museum of Natural History. Pameran yang berjudul “Our Global Kitchen: Food, Nature, Culture” ini bertujuan memperkenalkan konsumen dengan tur visual tentang makanan, dilihat dari segi budaya, gizi, dan entertainment. Dalam pameran ini, pengunjung juga disuguhi hal-hal unik tentang makanan, misalnya makanan seperti apa yang dikonsumsi atlet olahraga Michael Phelp dan pemimpin Mongolia, Kubilai Khan. Yuk kita intip ada apa saja di dalam pameran unik ini!

Cita Rasa Pedas

-iklan inline ya-

Percayakah Anda, ibu hamil dan menyusui yang suka mengkonsumsi makanan pedas akan membuat bayi yang dilahirkannya lebih kebal dengan rasa pedas? Hal inilah yang membuat anak-anak di Thailand, India, dan Meksiko bisa lebih tahan rasa pedas dibandingkan orang dewasa di negara lain.

Penggunaan Lahan Pertanian

Manusia menggunakan hampir 40% daratan di dunia hanya untuk memproduksi bahan pangan.

Table Manner

Orang Amerika baru menggunakan garpu sebagai alat makan pada pertengahan tahun 1800-an. Sebelumnya mereka hanya menggunakan tangan, sendok, dan pisau untuk makan.

Biji-Bijian Pedas

Burung tidak dapat merasakan cita rasa pedas yang diakibatkan senyawa capsaicin, yang umumnya ada di beberapa biji-bijian. Karenanya, ia bisa makan dan membawa biji-bijian tanpa harus kepedasan.

FYI: senyawa capsaicin ada dalam cabe dan lada

Semangka Kotak

Kecanggihan teknologi juga diterapkan Jepang untuk membuat semangka dengan bentuk yang efisien dalam penyimpanan dan transportasi, yaitu berbentuk kubikel (kotak).


Cokelat, Tomat, dan Lada

Banyak komoditas pangan yang sebelumnya hanya dikenal di Amerika, sebut saja cokelat, tomat, dan lada. Setelah ‘ditemukan’ 500 tahun silam, produk-produk ini lalu beredar luas, bahkan menjadi bumbu makanan populer di negara lain, misalnya Thailand, India, Belgia, dan Prancis.

Telur Jaman Now

Zaman dahulu, ayam hanya dapat memproduksi sekitar 15 telur per tahun. Kini, melesatnya pengetahuan memungkinkan peternak dalam memproduksi telur ayam hingga 200-300 butir per tahunnya. Wow!

Food Waste

Percayakah Anda, 30% produk pangan yang kita produksi selalu terbuang sia-sia. Sebenarnya, kita sudah memproduksi makanan dalam jumlah yang cukup, hanya saja problemnya adalah distribusi. Banyak bahan pangan yang terlanjur busuk sebelum sampai ke tangan konsumen. Duh, sayangnya!

Sumber: disini

Tinggalkan komentar