- Advertisement -
Panganpedia – Ikan cakalang, atau dikenal dengan nama latin Katsuwonus pelamis, adalah salah satu spesies ikan pelagis yang banyak ditemukan di perairan tropis dan subtropis di seluruh dunia. Ikan ini memiliki kebiasaan hidup bergerombol, menjadikannya target utama bagi para nelayan. Di Indonesia, ikan cakalang banyak ditemukan di perairan Sulawesi, Maluku, dan Papua. Perairan ini dikenal kaya akan plankton, yang merupakan makanan utama ikan cakalang. Menurut data dari FAO, populasi ikan cakalang di Samudra Pasifik Barat mencapai jutaan ton setiap tahunnya, menjadikannya salah satu spesies ikan paling melimpah.
Beda Ikan Cakalang dan Tuna Lainnya
Meskipun sering disamakan dengan ikan tuna lainnya, cakalang memiliki beberapa perbedaan mencolok. Dari segi ukuran, ikan cakalang lebih kecil dibandingkan tuna sirip biru (Thunnus thynnus) yang bisa mencapai panjang lebih dari 2 meter. Cakalang umumnya memiliki panjang sekitar 50-80 cm. Dari segi rasa, daging ikan cakalang lebih lembut dan tidak seberminyak dibandingkan tuna lainnya, membuatnya lebih cocok untuk berbagai jenis masakan.
- Advertisement -
Nilai Gizi Ikan Cakalang
Ikan cakalang merupakan sumber protein hewani yang sangat baik. Setiap 100 gram daging cakalang mengandung sekitar 25 gram protein, yang penting untuk pertumbuhan dan perbaikan jaringan tubuh. Selain itu, ikan ini kaya akan omega-3, yang bermanfaat untuk kesehatan jantung dan otak. Kandungan vitamin B12 dan selenium dalam ikan cakalang juga membantu meningkatkan fungsi sistem kekebalan tubuh. Menurut penelitian yang dipublikasikan di Journal of Food Composition and Analysis, konsumsi ikan cakalang secara rutin dapat menurunkan risiko penyakit kardiovaskular.
Bagi yang concern dengan kandungan mercury pada ikan laut, ikan cakalang yang bahasa inggrisnya skipjack tuna ini punya kadar mercury yang relatif lebih rendah (0.067 ppm) dibandingkan batas mercury yang dicanangkan FDA – yakni BPOM-nya Amerika Serikat. Bahkan, ikan laut ini juga termasuk best choice untuk ibu hamil.
Lihat juga: Darimana kandungan mercury dari ikan berasal?
Kuliner Manado yang Terbuat dari Ikan Cakalang
Manado, ibu kota Provinsi Sulawesi Utara, terkenal dengan kuliner berbahan dasar ikan cakalang. Berikut beberapa kuliner khas Manado yang wajib dicoba:
- Advertisement -
- Cakalang Fufu: Ikan cakalang yang diasap hingga kering, memberikan aroma dan rasa yang khas. Proses pengasapan ini tidak hanya memperpanjang umur simpan ikan, tetapi juga menambah cita rasa yang unik. Cakalang fufu biasanya disajikan dengan sambal dabu-dabu yang pedas dan segar.
- Tinutuan: Juga dikenal sebagai Bubur Manado, tinutuan adalah bubur yang terbuat dari campuran berbagai sayuran dan ikan cakalang. Hidangan ini kaya akan serat dan nutrisi, menjadikannya pilihan sarapan yang sehat dan mengenyangkan.
- Pampis Cakalang: Hidangan ini berupa ikan cakalang yang sudah dibumbui dengan rica-rica, kemudian ditumis hingga kering. Pampis cakalang sering digunakan sebagai isian dalam berbagai jenis kue atau disajikan dengan nasi hangat.
- Abon Cakalang: Abon cakalang punya daya tarik tersendiri sebagai oleh-oleh, karena olahan ini lebih tahan lama dibawa bepergian. Abon dibuat dari ikan cakalang segar yang dikukus dan dicampur berbagai bumbu seperti gula aren, daun jeruk, dan santan, kemudian dimasak hingga kering.
Dengan berbagai manfaat gizi dan kelezatan kuliner yang dihadirkannya, ikan cakalang memang layak menjadi primadona dalam dunia kuliner Indonesia. Jadi, jika Anda berkunjung ke Manado, jangan lewatkan kesempatan untuk mencicipi berbagai hidangan lezat berbahan dasar ikan cakalang ini!
- Advertisement -