Baru-baru ini, publik Thailand dihebohkan oleh berita mengenai residu pestisida berbahaya yang ditemukan dalam buah anggur yang dijual di pasaran. Dari 24 sampel yang diuji, hampir semuanya mengandung pestisida yang melebihi ambang batas aman di Thailand, yaitu tidak lebih dari 0,01 mg/kg. Salah satu pestisida yang ditemukan adalah Chlorpyrifos, yang dikenal sangat berbahaya, di samping sekitar 50 jenis residu toksik lainnya, di mana lebih dari setengahnya adalah bahan kimia berbahaya tingkat 3, dan dua di antaranya adalah bahan kimia tingkat 4 yang telah dilarang di Thailand.
Meskipun pemerintah telah berupaya keras, kita tetap harus waspada dalam memilih buah-buahan yang kita konsumsi agar tidak tanpa sengaja terpapar toksin berbahaya dari perkebunan. Berikut ini beberapa metode pencucian yang dapat dilakukan di rumah untuk mengurangi residu pestisida pada buah, serta beberapa metode industri yang lebih canggih.
Metode Pencucian Rumah Tangga
1. Mencuci dengan Air Mengalir
Metode ini paling sederhana dan murah. Buah dicuci di bawah air mengalir selama 1-5 menit, dengan sedikit tekanan untuk membantu melepaskan residu dari permukaan buah. Menurut Fitriadi dan Putri (2016), pencucian buah dan sayur di bawah air mengalir mampu menghilangkan residu pestisida seperti klorpirifos dan sipermetrin hingga > 50% pada buah tomat dan asparagus. Lozowicka dkk (2015) juga menemukan bahwa merendam stroberi selama 5 menit dapat menghilangkan residu pestisida hingga 61,8%. Meski efektif untuk residu di permukaan, metode ini kurang ampuh menghilangkan pestisida sistemik yang terserap dalam jaringan buah.
2. Perendaman dalam Air Garam atau Cuka
Garam dan cuka efektif dalam melarutkan beberapa jenis pestisida. Caranya, buah direndam selama 5-10 menit dalam larutan garam (3-5%) atau cuka (10-20%) dan dibilas dengan air bersih. Penelitian oleh Phani-Kumar dkk (2000) menunjukkan bahwa merendam cabai dalam larutan garam 2% selama 10 menit dapat menghilangkan residu pestisida. Harinathareddy dkk (2015) melaporkan bahwa residu pestisida pada anggur dapat berkurang hingga 70% setelah perendaman dengan 4% cuka. Penelitian lainnya juga menunjukkan bahwa larutan cuka 4% dapat mengurangi residu chlorpyrifos, profenofos, dan malathion pada anggur masing-masing sebesar 37%, 60%, dan 70% (Harinathareddy dkk, 2015).
tips: Jangan lupa untuk selalu mencuci buah kembali setelah direndam dalam larutan garam atau cuka untuk menghilangkan sisa rasa atau aroma yang tertinggal.
3. Perendaman dengan Baking Soda
Baking soda (natrium karbonat) terbukti efektif mengurangi residu pestisida pada buah dan sayur. Dalam berbagai penelitian, larutan natrium karbonat mampu menurunkan residu pestisida hingga 30-87%, tergantung jenis pestisida dan konsentrasinya. Satpathy dkk (2012) melaporkan bahwa mencuci terong dengan larutan baking soda 0,1% dapat mengurangi residu pestisida seperti chlorpyrifos, fenitrothion, dan malathion hingga 75-87%. Namun, metode ini mungkin kurang efektif untuk jenis pestisida tertentu seperti abamectin, dan mungkin membutuhkan konsentrasi yang cukup tinggi untuk hasil optimal.
4. Pengupasan
Selain mencuci dengan air mengalir dan beberapa bahan tambahan makanan yang dijinkan, salah satu metode paling efektif, paling murah, dan paling mudah adalah dengan cara pengupasan. Pengupasan bertujuan menghilangkan bagian buah yang tidak dibutuhkan atau tidak dapat dicerna. Langkah ini sangat membantu karena residu pestisida sering kali menempel pada kulit. Słowik-Borowiec dkk (2020) melaporkan bahwa pengupasan memberikan hasil yang sebanding dengan pencucian menggunakan ultrasonic cleaner dalam mengurangi residu pestisida.
Metode Pencucian Skala Industri
1. Teknologi Ozonisasi
Ozon (O3) adalah agen sanitasi yang sangat efektif dalam membunuh mikroorganisme dan menghilangkan residu pestisida. Lozowicka dkk (2016) melaporkan bahwa residu chlorpyrifos bisa berkurang hingga 75,1% ketika dicuci dengan ozon. Metode ini cocok untuk industri karena efektif dalam jumlah besar dan aman untuk konsumen.
2. Pencucian dengan menggunakan KMnO4
KMnO4 atau Kalium Permanganat atau Potasium permanganat adlaah zat pengoksidasi yang kuat dan larutannya menghasilkan redoks yang tinggi yang tinggi ketika digunakan sebagai bahan aktif untuk konsentrasi tertentu. Penelitian yang dilakukan oleh Satpathy dkk (2012) melaporkan bahwa mencuci buah dengan KMnO4 0,001% sangat efektif dalam mengurangi residu pestisida akibat tingkat degradasi pestisida yang tinggi saat menggunakan KMnO4.
2. Pencucian dengan Ultrasonic
Ultrasonic cleaner bekerja dengan menciptakan gelembung berukuran mikro yang mempermudah pelepasan residu pestisida di dalam buah dan sayur. Penelitian oleh Słowik-Borowiec dkk (2020) menunjukkan bahwa metode ini bisa mengurangi residu pestisida hingga 79% pada buah tomat. Penelitian oleh Zhou dkk (2020) juga melaporkan bahwa anggur yang dicuci dengan ultrasonic cleaner dapat menghilangkan hampir 90% residu pestisida, jauh lebih efektif dibandingkan pencucian biasa.
Berbagai metode pencucian dapat dipilih sesuai kebutuhan. Untuk kebutuhan rumah tangga, mencuci dengan air mengalir, merendam dengan garam atau baking soda adalah solusi yang praktis dan murah. Namun, metode seperti ozonisasi dan ultrasonic cleaner yang lebih canggih memberikan hasil yang lebih optimal dan cocok untuk industri.
Referensi:
Fitriadi, B. R., & Putri, A. C. (2016). Metode-Metode Pengurangan Residu Pestisida pada Hasil Pertanian. Jurnal Rekayasa Kimia & Lingkungan, 11(2), 61–71. doi.org/10.23955/rkl.v11i2.4950
Harinathareddy. A, Prasad, N.B.L., Devi, K.L.. (2014). Effect of household processing methods on the removal of pesticide residues in tomato vegetable. Journal of Environmental Research and Development, 9 , pp. 50-57
Lozowicka, B., Jankowska, M., Hrynko, I. et al. (2016). Removal of 16 pesticide residues from strawberries by washing with tap and ozone water, ultrasonic cleaning and boiling. Environ Monit Assess 188, 51 . 10.1007/s10661-015-4850-6
Phani-Kumar K, Jagdishwar Reddy D, Narasimha Reddy K, Ramesh Babu T, Narendranath VV (2000) Dissipation and decontamination of triazophos and acephate residues in chilli (Capsicum annum Linn). Pest Res J 12:26–29
Słowik-Borowiec, M., Szpyrka, E. (2020). Selected food processing techniques as a factor for pesticide residue removal in apple fruit. Environ Sci Pollut Res 27, 2361–2373. 10.1007/s11356-019-06943-9