Panganpedia – Aneka olahan daging sapi tentu sangat lezat, terutama jika disajikan dengan beragam bumbu yang menggugah selera. Kini, daging sapi menjadi bahan baku kuliner yang sangat menjanjikan. Olahannya pun beragam, mulai dari bumbu khas nusantara hingga resep asli dari luar negeri.
Baca juga: Rahasia Dibalik Wagyu, Daging Sapi Jepang yang Menggiurkan
Steak adalah salah satu olahan daging sapi yang terkenal. Di setiap kota, Anda akan selalu menemukan sajian ini. Gairah bisnis kuliner ini merambah seluruh negeri, mulai dari steak dengan harga kaki lima hingga steak yang disajikan dengan harga menengah ke atas.
Apapun racikan steaknya, penggemar steak rasa-rasanya tak pernah asing dengan kedua istilah daging sapi ini: sirloin dan tenderloin. Sayangnya, banyak juga lho yang belum tahu arti sirloin dan tenderloin. Lalu apa bedanya sirloin dan tenderloin?
Letak sirloin dan tenderloin
Tenderloin (disebut juga fillet atau fillet mignon, red.) adalah daging has dalam, sedangkan sirloin adalah daging has luar. Tenderloin terletak pada bagian tengah sapi, sedangkan sirloin terletak di bawah iga sapi dan bagian luar tenderloin.
Daging tenderloin lebih mahal
Daging tenderloin adalah bagian daging untuk steak yang paling mahal dibandingkan dengan daging lainnya. Tenderloin disajikan dengan ukuran daging yang lebih kecil daripada daging jenis lainnya, misalnya sirloin. Tenderloin merupakan bagian otot yang tidak terlalu banyak digerakkan sapi sehingga teksturnya lebih empuk. Kandungan lemaknya pun juga lebih sedikit daripada sirloin.
Sirloin lebih berlemak
Daging sirloin sebenarnya adalah bagian otot yang cukup sering digunakan sapi untuk bergerak. Sirloin biasanya diselimuti lapisan lemak dan dengan pemasakan yang tepat akan menghasilkan daging yang juicy (berair, red.), gurih, dan empuk.
Mana yang lebih enak?
Sirloin dan tenderloin, mana yang lebih enak? Penilaian ini tergantung dari selera dan kebutuhan masing-masing orang. Bagi Anda yang ingin berdiet, steak tenderloin bisa menjadi pilihan karena mengandung lebih sedikit lemak, meskipun rasanya menjadi lebih mild. Tetapi bagi Anda yang menyukai cita rasa lemak khas steak yang enak dan juicy, sirloin adalah pilihan yang tepat. Dan tentu saja, cara memasak dan tingkat kematangan daging sangat mempengaruhi cita rasa olahan daging sapi yang satu ini. Jadi, steak mana yang Anda suka?