Bahaya Nitrogen Cair pada Makanan: Peringatan dari FDA

0
459
Nitrogen Cair pada Makanan

Panganpedia – Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) baru-baru ini memperingatkan publik terkait potensi bahaya nitrogen cair pada makanan dan minuman yang disajikan. Bahan ini digunakan secara luas dalam produk-produk inovasi pangan, seperti “Dragon’s Breath” dan “Nitro Puff,” yang populer di kalangan anak muda karena efeknya yang unik—memungkinkan konsumen mengeluarkan napas berasap, mirip naga. Namun, efek nitrogen cair ini tak sebanding dengan risiko yang mungkin timbul akibat paparan yang kurang tepat. Artikel ini akan mengulas bahaya nitrogen cair pada makanan dan langkah-langkah yang perlu diperhatikan konsumen serta produsen dalam menanganinya.

Apa Itu Nitrogen Cair?

Nitrogen cair adalah nitrogen dalam wujud cair pada suhu sangat rendah, sekitar -196°C. Zat ini tidak beracun, tetapi suhu ekstremnya menjadikannya sangat berbahaya jika bersentuhan langsung dengan kulit atau jaringan tubuh lainnya. Paparan terhadap nitrogen cair bisa menyebabkan radang dingin (frostbite) dan bahkan luka bakar. Ketika tertelan, nitrogen cair akan menguap dalam tubuh, menyebabkan kerusakan serius pada organ-organ dalam akibat pembekuan jaringan.

Mau tahu seperti apa produk yang dimaksud? Nonton video di bawah ini:

Alasan FDA Mengeluarkan Peringatan

FDA menerima laporan kasus luka serius akibat konsumsi produk yang mengandung nitrogen cair. Pengguna mengeluh mengalami radang dingin di sekitar mulut dan organ dalam, serta sesak napas akibat menghirup uap nitrogen. Laporan ini mencakup berbagai situasi di mana nitrogen cair pada makanan atau minuman belum sepenuhnya menguap sebelum dikonsumsi, sehingga menyebabkan kecelakaan. Bahkan dalam beberapa kasus, nitrogen cair yang terlihat sudah menguap tetap membawa risiko bahaya, karena suhu dinginnya masih dapat merusak jaringan tubuh.

Produk Pangan yang Menggunakan Nitrogen Cair

Nitrogen cair sering digunakan dalam sajian yang memamerkan efek visual, seperti “Dragon’s Breath.” Produk ini berbentuk camilan ringan yang dicelupkan dalam nitrogen cair, menghasilkan uap saat dikonsumsi. Selain itu, nitrogen cair kerap digunakan untuk mendinginkan koktail dan makanan penutup di restoran atau bar modern untuk menciptakan efek kabut dramatis.

Meskipun terlihat menarik, produk-produk ini menjadi perhatian serius FDA karena risiko yang tidak terlihat oleh konsumen. Konsumen, terutama anak-anak dan remaja, mungkin tidak sadar akan bahaya mengonsumsi makanan atau minuman yang masih mengandung nitrogen cair. Padahal, risiko terpapar nitrogen cair dapat berujung pada kondisi medis yang memerlukan penanganan intensif, terutama jika zat tersebut masuk ke dalam sistem pernapasan atau pencernaan.

Bahaya Kesehatan yang Ditimbulkan

Paparan nitrogen cair dapat mengakibatkan:

  1. Radang Dingin – Nitrogen cair menyebabkan pembekuan jaringan jika terkena kulit atau organ. Radang dingin bisa berujung pada kerusakan permanen, termasuk pembekuan yang menyebabkan jaringan mati.
  2. Luka Bakar – Suhu ekstrem nitrogen cair bisa menyebabkan luka bakar parah pada kulit atau jaringan lainnya jika kontak langsung terjadi.
  3. Kerusakan Organ Dalam – Tertelannya nitrogen cair atau hirupan uapnya dapat menyebabkan kerusakan serius pada organ dalam seperti tenggorokan, paru-paru, atau lambung. Suhu yang rendah dapat memicu pembekuan dan peradangan di area yang terkena.

Tindakan Pencegahan untuk Konsumen dan Pelaku Usaha

FDA menghimbau kepada para pemilik restoran, bar, dan pengolah makanan agar lebih berhati-hati dalam penggunaan nitrogen cair. Berikut beberapa langkah pencegahan yang dapat dilakukan:

  • Menunggu Penguapan Sempurna: Pastikan nitrogen cair telah menguap sepenuhnya sebelum disajikan kepada konsumen.
  • Sosialisasi Bahaya: Tempat-tempat yang menyajikan makanan dengan nitrogen cair sebaiknya menyediakan informasi kepada konsumen terkait risiko yang mungkin terjadi.
  • Perhatian Khusus pada Anak: Nitrogen cair tidak disarankan untuk konsumsi anak-anak, mengingat risiko yang lebih tinggi pada pengguna yang lebih rentan terhadap efek samping.

Edukasi bagi Konsumen

Sebagai konsumen, penting untuk mengetahui risiko yang terkait dengan konsumsi makanan dan minuman yang disajikan dengan nitrogen cair. Memilih produk yang aman dengan bertanya terlebih dahulu kepada pelayan atau produsen bisa mengurangi risiko cedera. Selain itu, konsumen sebaiknya menghindari makanan atau minuman yang masih terlihat berasap karena ini menunjukkan nitrogen cair mungkin masih aktif.

Penggunaan nitrogen cair dalam dunia kuliner memang menarik perhatian, tetapi ada risiko besar yang tidak boleh dianggap enteng. FDA menegaskan pentingnya kewaspadaan dan pendidikan publik untuk memastikan nitrogen cair tidak membahayakan konsumen. Edukasi mengenai bahaya dan langkah pencegahan adalah kunci untuk menjaga keamanan dalam inovasi pangan yang semakin berkembang.

Sumber: IFT

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini