Panganpedia – Kenalkah Anda dengan buah Aratilis, buah favorit pada masa kecil ? Hmmmm mungkin nama ini terdengar asing di telinga Anda, karena Anda lebih familiar dengan nama buah ‘Talok’. Di Brazil, mereka menyebutnya dengan nama ‘Jamaica Cherry‘ karena bentuknya yang mirip dengan buah cerry. Apapun penebutannya, Aratilis yang berasal dari bahasa Filipina ini sebenarnya memiliki nama ilmiah Muntingia calabura.
Di Indonesia, pohon buah ini banyak dijumpai di pinggir jalan, di halaman sekolah atau di pekarangan. Buah imut yang ketika masak memiliki corak warna merah ini selain memiliki rasa yang manis dengan tekstur berpasir karena bijinya yang banyak dan kecil-kecil, ternyata memiliki efek yang baik bagi kesehatan. Di antaranya : (1) meningkatkan imunitas dan membantu tubuh dalam melawan bakteri atau sebagai antibakteri (2) mengandung flavanone yang dapat menjaga kesehatan otak (3) mencegah terjadinya peradangan dan mengurangi pembengkakan (4) mencegah dan melawan kanker.
Baca juga: Mengupas manfaat coklat bagi kulit
Selain Aratilis atau Talok, tentu Anda mengenal juga buah yang memiliki bentuk seperti buah duku dengan kulit berwarna kuning dan daging buah berwarna putih ini. Pohon buah ini banyak tumbuh di Asia Tenggara dan India. Rasanya manis agak asam namun menyegarkan, dan ketika mengkonsumsinya bijinya pun ikut ditelan. Lansium atau Langsat memang tergolong buah eksotis yang ternyata memiliki banyak khasiat bagi kesehatan tubuh. Apa saja kandungan dan khasiatnya?
1. Buah langsat mengandung cukup serat
Sebanyak 100 gram buah Langsat mengandung lebih dari 2 gram serat atau memenuhi 8% angka kecukupan gizi yang direkomendasikan untuk serat bagi wanita dan 6% angka kecukupan gizi yang direkomendasikan untuk serat bagi pria. (Baca juga: Ajaibnya Serat Pangan). Serat merupakan komponen penting yang mampu menjaga kesehatan saluran pencernaan dan membantu mencegah konstipasi. Dengan kesehatan saluran pencernaan yang terjaga, maka dapat meminimalisir risiko terkena kanker kolon. Baca juga
2. Riboflavin dalam langsat mencukupi AKG
Riboflavin merupakan bagian dari vitamin B yang biasa dikenal dengan nama B12. Sebanyak 100 gram buah Langsat mengandung 124 microgram vitamin B12 atau 8% dari angka kecukupan gizi yang direkomendasikan untuk riboflavin bagi pria maupun wanita. Riboflavin ini berperan dalam pemrosesan karbohidrat menjadi energi, sehingga kebutuhan tubuh akan energi dapat tercukupi dengan baik.
3. Langsat kaya akan Antioksidan
Selain mengandung vitamin, buah Langsat ini kaya akan antioksidan yang sangat berperan penting dalam melawan radikal bebas penyebab kerusakan sel-sel tubuh dan kanker.
Buah imut dan eksotis seperti Talok dan Langsat, tentu tidak hanya akan menjadi buah kenangan semasa Anda kecil bukan? Karena khasiatnya yang sangat penting bagi kesehatan, maka mulai sekarang Anda harus memasukkannya dalam daftar menu harian.
(*)dari berbagai sumber